Minggu, 13 September 2015

Adab Menuntut Ilmu

Langsung aja ya:
Adab menuntut ilmu
1. Baca ta'awudz
2. Baca Basmalah
3. Shalawat
4. Istighfar
Saling mengingatkan yuk :D

Minggu, 30 Agustus 2015

Salman, Zona Nyaman



Di ITB, kuliah udah berjalan selama sepekan. Dan itu berarti aku sudah sepekan kuliah sambil tinggal di asrama. Well, sebenernya yang lebih tepat adalah tinggal di Masjid Salman.

Kalian tahu Salman kan? Pasti dong. Mahasiswa mana yang ga tau Masjid Kampus pertama di Indonesia. Ya, Masjid Salman itu masjid pelopor yang menjadi percontohan banyak masjid kampus lain di Indonesia. Sejarah lengkapnya bisa kalian baca sendiri di salmanitb.com.

Masjid Salman adalah masjid yang menurutku unik. Masjid ini ga pernah sepi jamaah (paling pas liburan lebaran sih). Masjid ini tuh kaya taman yang di dalamnya banyak sekali wahana. Kalian bisa nemu kumpulan remaja islam, relawan kebencanaan, komunitas pembinaan anak-anak, klub literasi, para pelajar quran, komunitas bisnis, dan bahkan pecinta teknologi. Semuanya seperti ada di masjid ini. Oleh karena itu, masjid ini sudah seperti warna-warni remaja bagiku.

Pertama kali mendengar nama Salman adalah saat aku kelas empatsekolah dasar. Saat itu, ayahku mengajak aku main ke ITB. Ayahku memang berniat membantu aku masuk ITB dari dulu. Kami pergi pagi-pagi dan shalat jumat di Salman. Saat itu, aku baru sekedar tahu. Sampai sejak SMA, aku belum pernah lagi berkunjung ke salman.

Kemudian semenjak SMA, aku mulai beraktifitas di Salman, tapi tidak terlalu sering. Biasanya hanya jika ada acara di Salman. Terkadang, aku bersama beberapa teman mendirikan salat dzuhur di Salman saat istirahat.

Cerita sebenarnya bermula semenjak kuliah. Kebetulan aku belajar di ITB, yang membuat aku menjadi sering beraktifitas di Salman. Semenjak tahun pertama, aku diajak oleh mentorku untuk bergabung di salah satu unit Salman. Aku bergabung di Korps Relawan Salman. Dan dari sana, aku memulai aktifitasku di Salman.

Salman adalah rumah semua orang. Siapa saja bisa berkunjung dan beristirahat walau hanya melepas lelah di Salman. Benar saja, tahun pertamaku di Salman kuhabiskan dengan sering-sering menginap di Salman. Maklum, mumpung semangat belajar masih tinggi, tidak ada salahnya belajar untuk ujian di Salman. Kadang aku menginap di ruang utama, kadang di kantor bidang, dan tidak jarang juga di markas korsa. Salman sudah seperti penginapan gratis untukku.

Aku mulai mengenal banyak sekali aktifis yang berbakat di Salman. Sedikit-sedikit, aku dikenalkan dengan beberapa aktifis senior di Salman. Dari sana, namaku mulai banyak dikenal. Tapi, menjadi terkenal bukanlah tujuanku di Salman. Tujuanku adalah "bermain dan belajar" di Salman. Aku ingin mencari banyak sekali ilmu baru yang bermanfaat dan mengamalkannya lewat Salman.

Salman sangatlah filosofis. Apakah kalian tahu makna dibalik nama Salman? Salman adalah orang yang saat perang Khandaq mengusulkan membuat parit kepada kaum muslim demi menghalau pasukan kafir. Perilaku Salman saat itu menunjukkan insting seorang rekayasawan dan ini sejalan dengan jiwa mahasiswa di ITB yang saat itu hanya diisi oleh jurusan rekayasa (baca: teknik). Oleh karena itu, Salman dijuluki sebagai insinyur muslim pertama dan namanya disematkan sebagai nama Masjid Kampus ITB.

Menjadi Aktifis Salman bukanlah hal yang ringan. Banyak sekali desusan tentang aktifis Salman yang katanya sekuler ataupun liberal. Aku bahkan pernah dihimbau oleh pamanku agar tidak usah terlalu aktif di Salman karena takut aku terpengaruh nilai-nilai ekstrimisme. Aku katakan dengan jelas, semua itu tidak benar. Mereka mengatakan itu karena mereka tidak mengenal Salman. Salman lebih dari yang mereka bayangkan. Jika kamu ingin menilai Salman, kamu perlu melihat Salman dari dalamnya. Jangan hanya berbicara di belakang. Audah terlalu sering kudengar gosip-gosip itu. Makanya aku tidak khawatir karena aku sudah tahu seperti apa itu Salman.

Aku punya banyak sekali cerita di Salman. Terutama dengan para relawan di Korsa. Kami sering menghabiskan waktu bersama di Salman sampai membuat kami sudah seperti keluarga. Cerita-cerita ini membentuk jati diriku yang sekarang. Tapi, cerita yang paling utama tertulis di saat aku bergabung di kepanitiaan ramadan. Aku ditunjuk menjadi Kepala Subdivisi i`tikaf untuk ramadan 1436 H. Banyak sekali hal yang terjadi kepadaku dan membuat aku banyak berkembang. Aku bahkan pernah dimarahi oleh pengurus. Waw, itu sungguh kesempatan yang jarang didapatkan. Semua itu membuat aku menjadi lebih dewasa dan bijak. Yaa, walaupun sepertinya kelakuanku masih kekanakan sampai sekarang. Haha. Tapi tetap saja, semua cerita itu benar-benar mengesankan.

Sekarang, aku terpilih menjadi anggota asrama Salman ITB. Itu bukanlah hal yang ringan karena menjadi anggota asrama berarti menjadi garis depan aktifis penggerak yang harus bisa terjun dan bisa menjadi pelopor pergerakan aktifis Salman.

Aku ingin sekali mengajak kawan-kawanku untuk bergabung di Salman. Seperti yang aku bilang tadi, Salman adalah warna-warni. Bagaimana jika kita melukiskan warna-warni juga di Salman?

Salam Hangat,
Bagus Poetra

Kamis, 27 Agustus 2015

Pebisnis Cokelat

Judulnya gak nyambung. Maaf ya. Pernah dipublikasikan juga di tumblr (kebiasaan nulis di tumblr sih haha)

Jumat, 21 Agustus 2015

Habis Nonton Battle of Surabaya

(Spoiler Alert)

Habis nonton bareng Bang Satria, nonton jam 20.40. Baru aja selesai.

Cuma Iseng

Hari ini aku pergi ke sebuah tempat di daerah Kebon Pisang, Bandung. Rencananya hari ini mau ketemu temen aku dan wawancara dia untuk tugas website majalah. Sesampainya di basecamp temanku, aku merasakan suasana yang cukup menarik disana. Banyak anak-anak yang berlarian, ibu-ibu yang sedang ngobrol dengan asyiknya, dan beberapa remaja SMK yang sedang di briefing untuk tugas pembinaan desa.

Aku cukup salut sama temanku yang satu ini. Dia memang orang yang cuek, tapi dia punya segudang ide keren di otaknya. Bersama ibunya dan teman-temannya, dia merintis 'ide isengnya' menjadi sebuah yayasan sosial.

Awalnya dia cerita kalau dia itu suka jualan. Terus dia punya ide iseng untuk buat garage sale. Akhirnya dia ajak temen-temennya untuk jualan. Dengan modal barang-barang bekas yang layak pakai yang ia kumpulkan dari teman-teman dan saudaranya, dia pun menjualnya. Dari hasil garage sale itu dia bisa dapat dana untuk kegiatan lainnya. Salah satu kegiatannya adalah dengan mengadakan Sekolah Ibu. Kegiatan ini berupa ajakan untuk ibu-ibu yang berminat memanfaatkan waktunya untuk membuat kerajinan, dimana kerajinan ini nantinya bakal dijual.

Temanku bilang dia gatau dan ga pernah merencanakan untuk mempunyai sebuah yayasan. "Aku cuma ngelakuin apa yang bisa aku lakuin.", begitu katanya. Semuanya tiba-tiba berkembang dan program-program yang ada semakin banyak dan banyak juga relawan yang mau membantu. Beberapa program barunya itu adalah dengan melakukan pelatihan pada anak SMK yang PKL dan KBS (Kawasan Bebas Sampah) yang berkerjasama dengan yayasan-yayasan terkemuka lainnya.

Dari sini aku merasa terinspirasi. Walau cuma sekedar iseng, tetapi teman saya ini menuangkan idenya dan melakukan sebuah aksi. Tak ada yang menyangka bahwa teman-temannya serta keluarganya ikut mendukung hal ini, bahkan warga sekitar rumahnya.

Karena sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat.

So... Kalau kalian punya ide iseng kenapa ga coba lakuin, asalkan hal itu bermanfaat :). Ada yang punya ide??? :D

Diklat udahan

Alhamdulillah Diklat Aktivis kemarin selesai dengan lancar. Walaupun pesertanya ga banyak, mereka bener-bener prospektif untuk ke depannya. Harapan aku sih semoga mereka bisa jadi kader penggerak kaya kita waktu setahun kemarin.

Jumat, 14 Agustus 2015

21,5 hours remaining..

"Ya ampuun.. Libur masih lamaa:( Gaada kerjaan banget nih."
"Heeey, jalan-jalan yuuu, gabut banget nih"

Aku cuma diem ngeliat status beberapa teman di timeline. Greget liatnya! Yang ada dalam pikiran aku justru kebalikannya..

"Waa libur bentar lagi beres. Masih banyak pisan hal yang harus aku kerjain."

***

Aku jadi mikir..
Kita adalah orang yang beruntung! *uhuk kacma ketje uhuk successor uhuk*
Ga semua orang loh pernah ngalamin indahnya perjuangan.. Suka dan duka perjuangan.. Dan bumbu-bumbu lainnya..

Masalah yang kita hadapi, membuat kita semakin dewasa.
Rintangan yang kita hadapi, membuat pemikiran kita kritis dan kreatif.
Kesalahan yang dilakukan orang lain, melatih toleransi kita.
Kesalahan yang dilakukan diri sendiri, melatih kita untuk berusaha lebih baik.
Keberadaan kita bersama, membuat kita mengerti. Tiada manusia sempurna, semua saling melengkapi.
Dan semuanya, mengisi sebagian memori kita dengan kenangan manis.

Kita sudah harusnya bersyukur saat menghadapi semua ini. Menerima berbagai amanah. Karena itu berarti Allah percaya bahwa kita bisa menyelesaikannya:) termasuk.. acara Diklat Aktivis Muda KACMA:))

"Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan." (QS. 94:6)

Semangat oke!!

Selasa, 11 Agustus 2015

Di Medan Laga

Saudaraku, engkau terlahir sebagai pemenang
dibesarkan menjadi seorang pejuang
dilatih sebagaimana seorang petarung
dan untuk Tuhan, engkau bertempur

Wahai para pejuang
engkau tangkas menerpa badai
engkau gagah di depan lawan
Jika kau jadikan Allah tumpuan,
kemenangan akan kau dapatkan

wahai para petarung
engkau menyerang dengan taringmu
engkau menyergap dengan cakarmu
Saat kau lantangkan kalimatullah
yakinlah dengan kejayaanmu

---

Wahai saudaraku,
sedikit wasiat leluhur kututurkan
Ketika kita sudah berada di jalan menuju Allah, maka berlarilah,
berlarilah dalam menghadang lawanmu
dan jika kamu tak sanggup untuk belari, maka berlari-lari kecillah
berlari-lari kecillah untuk menghadang lawanmu

dan jika kamu tak mampu berlari-lari kecil, maka berjalanlah
berjalanlah untuk menantang musuh-musuhmu
dan jika kamu tak sanggup berjalan, maka merangkaklah
merangkaklah untuk sampai ke tujuanmu

Namun jangan pernah engkau berhenti dan berbalik arah

---
Wahai saudaraku,
Penuhilah panggilanmu
datangilah medan-medan jihadmu
sesungguhnya Allah telah memilihmu
memilihmu menjadi penolong agama-Nya

Lalu jika kamu sudah membulatkan tekadmu,
maka berserah dirilah pada tuhanmu
jangan berpaling dari amanahmu
jangan menghindar dari kewajibanmu

Sesungguhnya amat berat di sisi Allah
saat kamu berpaling dari keharusanmu
siksa nyata dari Allah
untuk engkau yang menyia-nyiakan amanahmu.
---

Wahai, saudaraku
Tegakkanlah kepalamu
Teriakkan Takbirmu
kobarkanlah semangat jihadmu
angkatlah senjata-senjatamu
Aumkan nafas-nafas mujahidmu!

Sesungguhnya aku di sini menanti
menanti kalian untuk berjuang bersamaku
berjuang dalam tali agama Allah yang satu
berjuang menegakkan islam di bumi Allah ini
menjadi sebaik-baik insan yang pernah berjalan di atasnya.
---
Wahai saudariku
pesan ini kutujukan padamu
para calon ibu yang akan mendidik mujahid-mujahid baru

Engkau harus kuat, saudariku
engkau harus mantap, wahai saudariku
Karena engkau akan menjadi kunci keberhasilan kaummu
engkau akan menjadi ujung tombak kelahiran ummat yang maju

Engkau tidak boleh lemah
engkau tidak boleh malas
engkau boleh mengaku lelah
namun jangan sampai engkau menyerah

Wahai saudariku,
Manis-asinnya dakwah memang selalu engkau rasakan setiap hari
pahit-getirnya dakwaj sudah menjadi pengananmu setiap hari

Namun jangan kamu berhenti sampai di sini
engkau harus berlari,
Dan jika berat, maka engkau harus berlari-lari kecil
dan jika lelah, maka engkau harus berjalan
dan jika itu tidak bisa, maka engkau harus merangkak
merangkaklah...
merangkaklah walau berat
namun jangan pernah engkau berhenti,
dan jangan pernah engkau berbalik arah.
---
Wahai saudara-saudariku
berjuanglah
berlarilah
bertarunglah
dan jangan engkau kembali dengan menyerah

Wahai, saudara-saudariku
kami menunggu kalian
Untuk bersatu di barisan yang padu
untuk bertempur di medan yang berdebu

Jalannya akan sulit
jalannya penuh duri
namun jangan pernah engkau hiraulan itu semua

Karena bunga edelweis yang indah kan selalu hadir di puncak gunung yang tertinggi
krena mawar yang merah tidak pernah tumbuh tanpa berduri

Karena jalan para pejuang tidak pernah mudah,
namun akan indah pada waktunya...

-Orasi Diklat Aktivis Muda KACMA #1 2015

Syair Sayyid Quthb

‘Saudaraku, engkau merdeka meski berada di balik jeruji penjara
Saudaraku, engkau merdeka meski diborgol dan dibelenggu
Bila engkau pada Allah berpegang teguh
Maka tipu daya musuh tidak membahayakanmu
Wahai saudaraku, pasukan kegelapan akan binasa
dan fajar baru akan menyingsing di alam semesta
lepaskan kerinduan jiwamu
engkau akan melihat fajar dari jauh telah bersinar
saudaraku, engkau jangan jenuh berjuang
engkau lemparkan senjata dari kedua pundakmu
siapakah yang akan mengobati luka-luka para korban
dan meninggikan kembali panji-panji jihad?”

-Kutipan Syair "Akhi", karangan Sayyid Quthb.

SUKSES ITU APA, SIH?


Hal yang saya tulis disini terinspirasi dari pengalaman saya setelah menjalani mata kuliah praktikum di kampus. Buat kawan-kawan yang kuliah di bidang sains, pasti sudah kenal dekat dengan yang namanya praktikum:))

Praktikum. SKS nya cuma satu sih.. tapii paling banyak nguras waktu, tenaga, pikiran, dan kertas.
Saya gatau persis sistem praktikum yang kawan semua jalani hehe..

Kalo yang saya jalani.. dalam satu praktikum terdapat beberapa modul. Satu modul per minggu. Setiap modul, ada laporan awal (lapaw) dan laporan akhir (lapak), ditambah lagi speaken (presentasi). Pada semester pertama dan kedua kuliah, masing-masing ada dua praktikum. Jadi, dalam seminggu saya harus mempersiapkan lapaw, lapak, dan speaken masing-masing dua rangkap. O_O
Laporan yang dibuat pun bukan sembarang laporan! Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi, salahsatunya adalah "tulis tangan".
Semester pertama, saya menghabiskan satu rim kertas untuk membuat laporan dan setengah lusin tinta pulpen. Semester kedua, ternyata tidak cukup satu rim! Perlu ditambah beberapa puluh lembar kertas.
Capek?
Yaa! Pisan! Tapi apa boleh buat, semuanya harus dijalani:))

Loh kok bahasannya ga nyambung sama judul ya? ._.

Yang tadi itu cuma prolog, hehe.. fyi..
Nah, saat yang paling membahagiakan bagi para lapakers (sebutan di kelas saya untuk para pejuang laporan) adalah ketika bikin laporan terakhir:)))
Rasanya.. Semua bahagia~
"Ayoo, semangat kawaan! Lapak terakhir niih!!"
"Iyaaa!! Ayoo!"
"Semangaat!! Abis ini bisa tidur sepuasnyaa"
"Bentar lagi kita bisa tenang.."
Itu kata-kata yang sangat memotivasi:) moodbuster!

"Tapi ntar semester 3 ada 3 praktikum loh"
Syuuuut.. Semangat yang sudah memuncak, seketika surut:(

"Aku mah pengen cepet lulus ya Allah.. capeek.. pengen tenang"

***

"Aku pengen tenang.."
Kata-kata teman saya itu terngiang-ngiang dalam pikiran saya. Kapan sih kita bisa tenang?
Hmm.. kalo kita udah sukses:)

Kalo kita denger kata "sukses", mungkin yang terbayang adalah sisi duniawi, seperti pekerjaan, kendaraan, jabatan dsb.
Menurut KBBI, sukses adalah berhasil, beruntung.

Tapi.. apakah sukses hanya sebatas itu?

Saya pernah mengikuti seminar tentang enterpreneur. Pembicaranya adalah Aviscenna Venra. Remaja asal Jakarta yang pernah meraih penghargaan sebagai inspirator termuda se-Asia Tenggara. Penghargaan itu didapatkan ketika beliau berusia 16 tahun. Beliau seangkatan dengan saya. Sama-sama mahasiswa tingkat dua. Saat ini, beliau sudah memiliki banyak perusahaan mulai dari Rumah Sakit Bersalin, Consulting, Kuliner dan masih banyak lagi. Selain itu, beliau adalah orang yang sangat kuat agamanya.. Islami. Hal ini terlihat dari materinya yang banyak menyinggung nilai-nilai Islam. Dakwah terselubung:)

Menurut Cenna, sukses adalah.. Ketika sudah tidak ada masalah dan satu-satunya tempat ketika tidak ada masalah adalah... Surga.
Jadi, sukses adalah surga.

Yap benar. Saya setuju. Dunia adalah tempat kita berusaha dan berdoa. Tempat kita berlelah-lelah, bersusah-payah.. dalam kebaikan tentunya. Kesempatan untuk mengumpulkan perbekalan untuk akhirat. Satu-satunya kesempatan. The one and only.

Saya tahu.. kami.. kalian.. kita.. semua.. sedang berada di tengah pertempuran *uhuk diklat uhuk*. Ada banyak hambatan. Ada banyak tekanan.

Pasti bakal capek..
Yap benar.
Jadi apa solusinya?
Bismillah :))

Niatkan semuanya hanya untuk Allah..
Kenapa?
Karena lebar.. Lebar pisan.
Tanpa niat yang lurus, yang kita dapatkan hanyalah capek nya aja. Lebar kan..

Yang penting niat kita hanya untuk mendapat ridha Allah sebagai bekal akhirat kita. Gausah mempermasalahkan hasil. Hasil itu kejutan dari Allah. Hadiah dari Allah. Tugas kita hanya berusaha dan berdoa semaksimal mungkin:))

Semangat kawan!!
Semangat meraih sukses.. Semangat meraih surga:)

ANGSA


Apa sih yang spesial dari angsa?
Gaada yang kerenan dikit apa?
Ko bisa jadi nama angkatan CMA 9?
Bahkan jadi nama blog ini?

Oke oke.. Sabar ya sabar..
Saya jelaskan..

Cerita kita berawal dari sebuah pertemuan istimewa..
Kayak saya.. istimewa.. *abaikan abaikan*

Kami dipertemukan dan dipilih oleh Allah untuk menjadi pejuang-pejuang tangguh di SMA Alfa Centauri. Kami diberikan kesempatan untuk merasakan manis dan pahitnya sebuah perjuangan.

Terus apa hubungannya dengan angsa?

Sebenarnya, ada banyak hikmah tentang perjuangan dibalik kehidupan angsa..

Ketika angsa terbang, selalu dipimpin oleh salahsatu dari kelompoknya.
Sekelompok angsa selalu terbang dalam formasi V dan selalu dipimpin oleh satu angsa. Pemimpin itulah yang membawa kemana kelompok itu pergi.
Sama hal nya dalam kehidupan berorganisasi. Kita selalu butuh pemimpin yang bisa membawa kita semua untuk mencapai tujuan. Pemimpin harus bisa mempertimbangkan segalanya. Kesempatan, hambatan, kekuatan, dan kelemahan. Pemimpin harus tau jalan mana yang paling mudah dan paling aman untuk dilewati oleh kelompoknya. Nah, kita-kita nih yang dipimpin, harus percaya! Yakin bahwa jalan yang diambil oleh pemimpin, insyaa Allah adalah yang terbaik.

Ketika angsa terbang, mereka selalu membuat formasi teratur berbentuk V. 
Sebuah penelitian menemukan bahwa, angsa yang terbang secara bersamaan dalam formasi V, akan membuat energi yang dikeluarkan oleh setiap angsa lebih sedikit dibandingkan dengan terbang sendiri. Jadi mereka tidak mudah lelah.
Ini sama saja ketika kita berorganisasi, kebersamaan dalam berjuang akan meringankan beban masing-masing dari kita. Kalo kita teratur (baca: sinergis), semua hal dalam organisasi akan lebih mudah diselesaikan.

Ketika pemimpin kelompok angsa mulai lelah, dia akan mundur dan ada angsa lain yang menggantinya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa, energi terbesar yang dikeluarkan oleh kelompok angsa adalah pada angsa yang terbang paling depan.
Dalam organisasi, tugas terberat adalah menjadi pemimpin. Bagaimana tidak, seorang pemimpin harus bertanggungjawab atas seluruh anggota yang dipimpinnya. Banyak hal yang harus dikerjakan. Banyak hal yang harus dipikirkan. Pasti ada titik saat ketua lelah. Inilah saatnya angsa lain mengganti posisi pemimpin. Maksudnya bukan turun jabatan. Tapi, dalam melaksanakan beberapa program kerja, yang menjadi ketua pelaksana tidak selalu pemimpin itu.

Ketika angsa terbang, terkadang berkoak-koak.
Sekelompok angsa tidak terbang dalam keheningan. Sesekali ada angsa yang bersuara. Hal ini bukan tanpa alasan. Tidak hanya pemimpin, semua angsa yang terbang pasti akan merasa lelah. Saat ada angsa yang berkoak-koak, akan ada angsa lain yang juga mengikuti. Mereka akan bersahut-sahutan. Hal ini akan menambah stamina angsa untuk terbang.
Motivasi. Salahsatu hal yang mutlak dibutuhkan bagi para pejuang. Setelah berusaha semaksimal mungkin, pasti selalu ada titik jenuh. Itulah saatnya untuk menyuarakan segudang kata optimis. Saatnya untuk membangun semangat yang terkikis. Oleh karena itu, setidaknya ada suatu pertemuan ketika kita tidak membicarakan proker, dana, atau masalah2 lain. Pertemuan khusus untuk internal organisasi untuk merefresh pikiran dan mencharge semangat.

Ketika ada angsa yang terluka atau terjatuh, selalu ada angsa yang membopongnya.
Angin di tempat angsa terbang, lebih kencang daripada angin yang kita rasakan di permukaan bumi. Hal itu terkadang bisa membuat sayap angsa patah. Saat ada angsa yang jatuh, selalu ada dua angsa yang turun membopongnya terbang. Kalo angsa itu gabisa terbang, dua angsa ini menemaninya dan merawatnya sampai sayapnya sembuh, lalu kembali terbang menyusul kawanan. Atau bahkan menemani sampai angsa yang sayapnya patah itu mati, baru kembali terbang bersama kawanannya.
Tidak semua anggota istiqomah dalam berjuang. Terkadang ada yang jatuh. Ada yang futur. Ketika ada seorang kawan kita yang futur, lakukanlah pendekatan dari sahabat terdekatnya. Lalu.. Dengarkan. Selalu ada alasan dibalik perbuatan. Setelah itu, cobalah beri penjelasan bahwa keberadaan dia disana adalah hal yang penting. Sembuhkanlah dia.. Hiburlah dia.. Bantulah dia.. Berusahalah.. Sampai kau tidak bisa melakukan apa-apa. Atau bahkan sampai dia benar-benar "mati".

:')

Itulah alasan dibalik kehidupan angsa..
Harapan kami, semoga kita semua bisa memetik hikmah dari segala hal yang ada di alam semesta ini dan mengamalkannya dalam kehidupan.
Semoga bermanfaat :)

Senin, 10 Agustus 2015

Hanya Sapaan

“Seperti hujan yang tak pernah memberikan sebuah alasan mengapa mereka datang dan turun tuk tebar manfaat, hal itu terjadi begitu saja karena sebuah perintah, ya, hanya perintah dari Allah.”
-Anonim
Assalamualaikum...

Halo Sahabat! Apa kabar semangatmu? Semoga selalu tetap berada di puncaknya. Karena ini sesi sapaan jadi Risa hanya ingin nulis dikit saja hehe.

Ga kerasa kan? Satu tahun berlalu dan kita jadi teamwork dengan segala ide dadakan serta menjadi pengembara di dunia baru kita (Dunia KACMA). Dimana setiap harinya kita disuguhkan permen nano-nano kehidupan, biar kita bisa merasakan manis asam asin perjalanan kita selama ini. Berbagai pengalaman kemarin juga mengajarkan pada kita bahwa betapa sulitnya untuk bertahan, dan mungkin pelajaran mendalam yang di dapat adalah betapa penting komitmen kita sebagai pondasi untuk bertahan. Ya… Selama ini Risa hanya kagum pada kalian yang bisa bertahan, apalagi sekarang musim kemarau *abaikan. Harapan Risa, tidak penting bahwa siapa yang bertahan paling lama, yang terpenting adalah bagaimana cara kita bertahan bersama. Kerasa kan udah mulai berguguran SDM-nya?

Manusia cepat sekali berubah, secepat pergantian musim, pancaroba. Hal yang perlu diingat bahwa perubahan tak selalu berakhir buruk. Kita hanya perlu memberikan sentuhan magic dari hati yang mengharap Ridha Allah. Tak peduli seberapa banyak kita berubah, asalkan itu kebaikan. Jangan lupa juga tuk mengajak sahabat terdekatmu menuju perubahan lebih baik  :D. *iklan asuransi

Hehe aku gatau aku nulis apa intinya aku ingin kita semua tetap istiqamah dan membuat perubahan, khususnya untuk KACMA, to be the best ROHIS in the world.


Tulisannya ga nyambung? Sambungin aja :D


Wassalam

Bersabarlah

Bersabar itu  menuntaskan amanah sampai selesai..

"Udah lah kayanya gak mungkin," "udah lama aku bersabar". Ingat kawan, selesainya suatu urusan adalah kehendak Allah. Hanya sabar yg menjadi haknya manusia. Sejauh mana kita berusaha hanya Allah yg mengetahui ujungnya.. Hati-hati tipu daya syaithan akan  membelokan niat, proses dan tawakkalmu..

:maafkan bila diri ini belum bersabar menuntaskan segala amanah

Sabtu, 08 Agustus 2015

Prakarsa

Inisiasi selalu terkesan asing di tengah-tengah masyarakat. Begitu pula para inisiator. Saat kamu memilih menjadi seorang pelopor, maka awalan yang akan kamu temui pasti tidak terlalu menyenangkan. Namun itu bukan masalah. Itu adalah sebuah cara dari Tuhan untuk menyayangimu melalui kekuatan sabar.
"Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing, dan akan kembali pula dalam keadaan asing. Maka berbahagialah orang-orang yang terasing (Al-Ghuraba)."
-Al Hadits
Sungguh Allah sangat dekat,
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
-Qur`an Surah Al Baqarah 2 : 186
 Inisiasi Harmoni Dakwah Alfa Centauri!